Teknologi smartphone memang semakin canggih dan sudah semakin umum saat ini. Banyaknya fitur yang menarik dan inovatif pada smartphone yang semakin membuat penggunanya merasa terbantu dan terhibur dalam aktivitas sehari-hari, terutama  fitur-fitur yang serba terhubung ke internet dan jejaring sosial serta bisa dilakukan di mana dan kapan saja.

Maka tak heran lagi, bila smartphone sudah menjadi kebutuhan utama dalam menemani aktivitas sehari-hari, apalagi pengguna yang memiliki gaya hidup mobilitas yang tinggi. Akan tetapi gadget smartphone kadang tidak bisa diandalkan dalam segi daya tahan baterai karena kebanyakan hanya mampu bertahan setahun dan setelah itu harus menggantinya dengan baterai yang baru. Ada cara atau kiat yang bisa membuat baterai menjadi lebih awet.  Berikut kiat-kiatnya :

1. Pengguna smartphone haruslah mengetahui dengan baik tentang berapa lama daya tahan baterai pada smartphonenya. Dalam arti lain, harus mengetahui tentang berapa kuat baterai waktu talktime dan waktu siaga (standby) agar bisa mengetahui saat yang tepat harus men-charge baterai smartphone.

2. Mengusahakan agar baterai berada di atas posisi 50% dan di bawah 100%. Sebaiknya tidak sampai penuh (full) 100% waktu mengcharge baterai smartphone.

3. Lekaslah cabut charging dari smartphone, bila baterai sudah mencapai kondisi full. Karena membiarkan posisi itu,  akan memperlemah daya tahan baterai dengan cepat alias membuat baterai tidak awet.

4.  Matikan beberapa aplikasi yang selalu terhubung dengan koneksi internet, seperti E-mail dan GPS.

5. Men-setting fitur Auto-Brightness pada smartphone atau rendahkan tingkat kecerahan (brightness) smartphone.

6. Sebaiknya gunakan manual sync pada  semua akun, seperti E-mail, Whats app, BBM dan sebagainya.

7. Sebaiknya gunakan Airplane Mode atau Flight Mode smartphone bila berada pada daerah yang susah mendapat sinyal karena jika  tidak smartphone akan selalu mencari sinyal agar terhubung dengan jaringan hingga dapat menguras daya tahan  baterai.

Semoga Bermanfaat!