COVID-19 telah membawakan problematika di seluruh dunia dari berbagai macam sektor mulai dari industri berat, teknologi, agrikultur, bisnis berbasis makanan dan minuman, hingga ke industri hiburan. Banyak bisnis yang tumbang akibat dari pandemi dan kebijakan yang mewajibkan orang-orang untuk menghindari kerumunan atau keramaian.

Apalagi selain dari kebijakan untuk menghindari keramaian, terdapat juga kebijakan untuk menghentikan sementara kegiatan ekspor dan impor, hal ini semua dilakukan demi mencegah pandemi lebih lanjut. Alhasil, supply chain ikut berpengaruh. Dalam hal ini, tidak hanya bisnis namun dalam lini inti kehidupan masyarakat secara utuh.

(Pixabay/Pexels)

Banyak sekali yang telah berubah sejak adanya pandemi, ada yang diuntungkan dan ada pula yang dirugikan. Yang jelas, pandemi lebih banyak membawakan keburukan atau efek negatif dibandingkan sisi positifnya. Banyak yang telah kehilangan nyawa, banyak yang telah kehilangan pekerjaan.

Dalam hal bisnis, tidak semua bisnis dapat bertahan di masa-masa sulit entah itu krisis ekonomi global, pandemi global, ataupun keadaan perang. Bisnis-bisnis yang rentan salah satu contohnya adalah bisnis makanan dan minuman dan bisnis hiburan serta tempat wisata. Kemerosotan bahkan terjadi hingga puluhan persen dan akan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih. Belum lagi, restrukturisasi karyawan.

Manfaatkan media sosial sebagai channel promosi bisnis

Sekarang ini orang-orang sudah beralih ke sosial media, peningkatan pengguna media sosial semenjak era pandemi semakin meningkat tajam. Apa yang dicari oleh orang-orang di media sosial itu beragam dan sekarang bisnis sudah harus beradaptasi dan memulai profil bisnis mereka di media sosial demi menggaet konsumen baru atau menjalin kedekatan dengan konsumen-konsumen sebelumnya untuk terbentuk customer retention.

Adapun untuk memulai profil bisnis di media sosial sangat mudah sob, kamu hanya perlu mendaftar secara langsung ke platform tersebut dengan email ataupun username pilihan kamu. Media sosial yang min Ribrick rekomendasikan adalah Instagram dan TikTok untuk bisnis karena antimonya sedang tinggi. Apalagi untuk bisnis yang sangat terdampak seperti bisnis makanan dan minuman (Food & Beverages), kamu bisa saja memasarkan ataupun meningkatkan brand awareness melalui promosi media sosial.

Waktunya bisnis kamu go digital

Go digital bukan berarti membuka profil media sosial saja, tetapi ikut aktif di dalamnya dalam membangun komunitas, memberikan interaksi, meningkatkan kesadaran merk, dan lain-lainnya hingga ke pembuatan website.

Digitalisasi tentu akan membawakan dampak yang signifkan untuk perkembangan bisnis kamu dan maoyoritas orang-orang sekarang lebih memprioritaskan teknologi digital.

Apabila kamu membutuhkan layanan konsultasi TI dan teknologi lainnya bisa hubungi kami di 0878–7163–8910 (PT Ribrick Teknologi Utama)