Seseorang yang memiliki usaha, atau seorang wirausahawan menjadi salah satu orang yang mendapat penghormatan di masyarakat, apalagi jika usahanya sukses. Posisi tersebut sebenarnya dapat anda mulai kapan saja dalam hidup anda. Terutama jika anda masih muda, anda akan menjadi lebih baik di kedepannya ketika melakukan start lebih awal. Ini seperti otot yang biasa anda latih setiap hari dan akan lebih kuat di kemudian hari.


Anggap saja berwirausaha adalah memulai permainan, dan Itu cara yang menyenangkan untuk menjalani hidup. Dengan memulai wirausaha sejak muda, anda bisa langsung bersinggungan dengan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, menciptakan kekayaan, dan berlatih memecahkan banyak masalah yang membuat kehidupan di masyarakat menjadi lebih baik. 

 

Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang bagi pengusaha muda untuk memulai petualangan hidup mereka, termasuk ketika anda masih sebagai pelajar. Inilah beberapa tips mendapatkan banyak uang untuk pelajar atau mahassiwa dalam rangka memulai usahanya di usia sekolah maupun perkuliahan.

1. Lakukan sekarang dan mulailah bisnis anda sendiri

Jika anda berpikir untuk segera melakukan usaha seperti menjual sesuatu maka mulailah dari sekarang. Seperti halnya ketika akan memulai sesuatu, anda tidak akan mengetahui rasanya ketika anda tidak segera memulai. Jangan membuatnya rumit. Ini bisa menjadi bisnis sederhana, seperti menjual sesuatu, menawarkan jasa atau hal lain yang berpotensi menghasilkan pendapatan.

 

Langkah awal ini akan memberi pengalaman dalam mendirikan bisnis. Anda selagi muda bisa mencari pengalaman dimana saja. Bahkan sekedar mengasuh bayi, anda bisa mendapatkan pengalaman mengenai kepuasan pelanggan dan cara menghadapi pelanggan.

2. Temukan mentor anda

Memang pengalaman adalah guru terbaik. Akan tetapi anda bisa mendapatkan dan mempelajari dari pengalaman orang lain. Dapatkan pengetahuan, pelajaran, dan wawasan yang telah mereka kumpulkan dalam melangkah menuju kesuksesan. Anda bisa berkomunikasi dengan pemilik bisnis terdekat dan menanyakan berbagai hal tentang bisnis, tentu saja dengan mengatakan anda hanya ingin belajar.

 

Anda harus secara aktif mencari dan meminta bimbingan meskipun bisnis anda telah berjalan dan sudah sukses. Anda akan selalu membutuhkan seseorang yang sportif, jujur ​​dan netral untuk meminta nasihat. Sebagaimana diri anda, anda untuk melihat diri anda memerlukan cermin atau orang lain.

3. Cari pekerjaan

Mengapa harus bekerja? Bukankah tips ini mengarahkan untuk menjadi seorang pengusaha? Memang benar, dan segala sesuatu yang besar berasal dari yang kecil. Anda bisa mempelajari cara interaksi dengan orang lain, mengumpulkan modal terlebih dahulu dan berbagai hal lainnya yang bisa anda pelajari selama bekerja. Langkah terpenting dalam bekerja adalah untuk mengumpulkan modal selain menyisihkan uang saku anda tiap harinya.


Anda bisa menjadi tenaga paruh waktu di gerai franchise, bisa juga dengan mengerjakan pekerjaan freelance yang anda bisa sebagai pemasar perumahan atau memasarkan barang lainnya. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai pekerjaan mengganggu studi anda. Aturlah waktu belajar, bekerja dan beristirahat. Lupakan kesenangan masa muda yang berlebihan, nikmati prosesnya.

4. Terbiasa dengan kegagalan

Setiap orang bisa dipastikan pernah mengalami kondisi gagal. Yang paling penting adalah jangan sampai anda gagal untuk kedua kalinya karena hal yang sama, artinya anda jangan sampai masuk ke dalam lubang yang sama seperti sebelumnya. Atasi rasa takut gagal yang mungkin anda rasakan dengan terus menerus mencoba.

 

Ubah pengalaman buruk menjadi pelajaran untuk menjadi lebih baik kedepannya. Selalu mempelajari kondisi, apakah Anda membutuhkan lebih banyak fokus, lebih banyak modal ?. Pelajari keseluruhan dan bangkit kembali dan coba lagi, anda sudah dipersenjatai dengan pengalaman.

5. Branding diri anda

Pertama, jadilah dirimu sendiri. Ingat apa yang mungkin tidak dianggap keren di sekolah menengah ternyata bisa memberi anda keunggulan dan keuntungan finnsial. Keluarlah dari zona nyaman anda. Berinteraksilah dengan teman-teman anda meskipun mereka lebih akan memandangmu sebagai seorang pedagang daripada seorang siswa.

 

Anda harus mulai merasa nyaman menjadi orang yang berbeda dan memiliki kesibukan lain, karena pada akhirnya itulah wirausaha yang anda geluti. Anda akan mendapatkan keuntungan dari apa yang mungkin sebagian siswa lainnya memandang anda tidak keren. Perkenalkan diri anda sebagai siswa yang mandiri secara finansial dan mampu mengatasi berbagai masalah dimana sebagian siswa lain lebih asik bermain.

6. Terlibat dengan komunitas.

Anda bisa melibatkan diri dengan komunitas yang berhubungan dengan bisnis anda atau profil anda sebagai pelajar. Anda bisa mendapatkan banyak pengalaman di komunitas ini dari orang yang sudah suskses. Pelajari bagaimana mereka berkembang sehingga menjadi sukses.

7. Fokus pada pelajaran ini

Matematika dan ekonometri sangat penting karena anda tidak akan dapat mengandalkan akuntan atau karyawan lain yang anda bayar saat anda memulai bisnis. Anda harus melakukannya sendiri. Setelah anda sukses pun anda masih perlu mengawasi keuangan anda. Selain itu Bahasa Indonesia juga penting karena kemampuan menulis dan berucap diperlukan. Bahasa Inggris untuk kedepannya juga sangat penting. Dengan memiliki kemampuan menggunakan bahasa Ingris anda bisa melakukan transaksi melalui markeptlace internasional. Meskipun fokus pada pelajaran yang mendukung langkah anda tetapi jangan melupakan pelajaran lainnya.

8. Kenali peluang dan kejarlah.

Ada peluang apa saja di dalam komunitas anda ? Apakah itu komunitas di sekolah, komunitas di media sosial dan sebagainya. Anda bisa mengambil peluang tersebut untuk mendapatkan keuntungan dengan menjual sesuatu atau mengerjakan sesuatu. Anda harus mengejar peluang tersebut. Jika saat ini sedang ngetren dengan foto polaroid, anda bisa mengambil peluang dengan membeli kamera polaroid, mempelajari tekniknya dan menjalankan bisnisnya.

 

Itulah beberapa tips menggarap banyak cuan untuk mahassiwa ataupun pelajar agar mereka lebih tersadar akan pentingnya membangun bisnis, mengelola finansial, dan pengembangan diri lainnya.