Tren bisnis di Indonesia semakin melejit pesat dari tahun ke tahun. Bisnis-bisnis baru mulai dilirik dan tak jarang diantara yang baru tersebut mempunyai posisi yang oke dibanding dengan bisnis yang sudah lama dikenal di pasaran. Para founder baru mulai bermunculan, jenisnya pun semakin beragam mulai dari bidang teknologi, fashion, pertanian hingga makanan. Bagaimana dengan minat masyarakat Indonesia terhadap bisnis Startup yang semakin berkembang? Tentu saja, masyarakat Indonesia yang kreatif akan ikut bersaing dengan perkembangan teknologi saat ini.

(Daria Shevtsova/Pexels)

Ide-ide kreatif mulai bermunculan. Sesuatu yang kemarin dianggap nggak mungkin sekarang malah banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Memang nggak ada yang tahu dengan jelas seperti apa persaingan bisnis kedepannya. Selalu saja ada yang memberi kejutan dalam fase perkembangan bisnis. Seperti halnya dalam perkembangan bisnis startup di Indonesia. Banyak orang yang berdecak kagum terhadap inovasi-inovasi baru yang ditawarkan oleh para developer khususnya di bidang teknologi. Meski terbilang masih baru, akan tetapi bisa memberi dampak positif yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

Untuk memulai bisnis startup memang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang tidak diketahui tapi pasti akan kamu temui. Banyak ide yang bisa kamu jalankan atau bahkan sudah kamu rancang dengan baik. Tapi, yang harus kamu tahu ide yang sangat menarik pastilah memiliki resiko yang cukup besar jika pada akhirnya harus jatuh ke jurang kegagalan. Tapi, nggak usah takut guys! Bukankah hidup memang tentang gagal dan sukses. Kalau gagal berarti harus lebih giat lagi dan kalau sudah sukses jangan cepat merasa puas.

Nah, buat kamu yang masih pemula berikut beberapa tips yang perlu kamu ketahui sebelum memulai bisnis startup. Check it out!

1. Apa Itu Startup?

Sebelum kamu mau memulai bisnis startup tentunya kamu harus tahu dulu dong, apa sih startup itu? Ada yang bilang “tak kenal maka tak sayang” yah emang benar sih! Nggak mungkin dong kamu mau memulai bisnis startup kalau kamu sama sekali buta dengan hal ini. Kamu harus tahu seluk beluk dari bisnis startup itu sendiri. Jangan karena Cuma pengen ikutan tren kayak teman-teman kamu yang lain terus kamu juga pengen buat bisnis startup padahal sebenarnya kamu sama sekali nggak tahu apa itu startup. Wajar aja sih kalau kamu mau kayak teman yang lain yang bisnisnya sudah sukses, tapi jangan berpikir untuk bisa langsung seperti mereka yang udah di level atas.

Startup sendiri adalah “memulai sebuah usaha yang bergerak cepat memanfaatkan teknologi” dalam tahap pengembangannya dengan tujuan untuk menjadi suatu perusahaan besar. Terus apa bedanya startup dengan bisnis umum? Kalau bisnis umum biasanya jual-beli jasa yang menghasilkan uang dari menjual produk tersebut. Bisnis yang umum biasanya menjual apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Sedangkan startup lebih kepada memberikan solusi atau problem solving untuk suatu masalah dengan memanfaatkan teknologi.

2. Mantapkan Niatmu!

Segala sesuatu yang ingin dikerjakan pastilah dimulai dengan niat. Jika niat kamu baik pasti hasilnya juga akan memuaskan. Sebelum kamu memulai bisnis startup pastikan dulu niatmu sudah jelas. Kamu sudah tahu dan mengerti tujuan kamu memulai bisnis startup. Ingat tujuan yang jelas juga penentu keberhasilan bisnis kamu. jangan sampai kamu sudah punya ide yang bagus tapi kamu sendiri bingung dengan tujuan yang ingin kamu capai.

Tujuan inilah yang akan membuat kamu menggebu-gebu ingin memulai sebuah bisnis dengan semangat 45. Tujaun sama halnya dengan target kamu ke depannya. Ketika kamu punya tujuan yang jelas kamu tidak akan cepat menyerah jika suatu saat dalam perkembangan bisnis kamu terbentur suatu masalah atau mendapatkan rintangan yang akan membuatmu goyah. Tujuanlah yang akan membuatmu tetap bertahan untuk tetap mempertahankan bisnis yang sudah kamu niatkan dari awal. Kalau kamu sudah mempunyai tekad yang kuat nah baru lanjut ke tahap berikutnya.

3. Buat Rencana Bisnis

Setelah mempunyai tujuan dan jelas dan juga ide bisnis selanjutnya kamu harus membuat Business Plan atau rencana bisnis. Buatlah rancangan atau konsep tentang bisnis yang akan kamu jalankan. Dari tujuang di atas tadi kamu juga bisa membuat rencana bisnis. Tentukan apa yang akan kamu lakukan kedepannya seperti apa-apa saja yang akan kamu capai setiap bulannya.

Nggak usah membuat perencanaan yang terlalu rumit. Cukup buat konsep yang sederhana yang kamu mengerti dan bisa jalaninnya. Jangan sampai hanya karena memikirkan business plan yang terlalu rumit membuat kamu stuck di situ-situ saja. Masih banyak hal perlu kamu pikirkan. So, don’t force your mind for one thing!

4. Pastikan Produk yang Kamu Tawarkan Dibutuhkan Orang Banyak

Hal ini juga sangat perlu kamu perhatikan. Jangan sampai kamu sudah buat perencanaan bisnis yang bagus tapi ternyata produk yang kamu tawarkan nggak dibutuhkan oleh masyarakat. Pelajari dulu ide yang kamu udah buat apakah memang sangat dibutuhkan atau hanya sebagian kecil yang membutuhkannya. Nggak selamanya ide yang menarik pasti akan laku keras di pasaran.

Jangan pikirkan untuk membuat bisnis yang langsung sukses. Semua butuh proses dalam perkembangannya. Tidak menutup kemungkinan kamu juga akan mengalami kegagalan dalam proses tersebut. Meski di awal produk yang kamu tawarkan dicari banyak orang tapi itu nggak menjamin bangsa pasar akan selamanya seperti itu. Zaman berubah dan juga kebutuhan orang berubah. Ketika kamu mengalami kejadian seperti ini nggak usah berpikir untuk mengubah bisnis yang kamu udah rintis dari nol. Pintar-pintar kamu aja membuat produk yang lama menjadi menarik kembali dan yang pasti diminati oleh orang banyak.

5. Cari Partner Kerja yang Cocok Dengan Kamu

Sering bersama dan mempunyai pemikiran yang sama bukan berarti cocok untuk menjadi partner kerja. Banyak kasus dimana bisnisnya sudah setengah jalan, tapi harus kandas hanya karena adanya perbedaan pendapat di antara team. Meski memiliki tujuan yang sama bukan berarti cara pandang kalian untuk mencapai tujuan tersebut juga sama.

Keberhasilan suatu bisnis juga dilihat dari teamnya. Kalau team yang kamu miliki bisa saling membantu dan salinf menyemangati disaat-saat terpuruk pertahankan. Memncari team yang bisa diajak kerja sama itu gampang-gampang susah. Kamu harus beradaptasi dengan karakter yang baru. Kalau ada yang nggak sesuai dengan pemikiran kamu sebaiknya selesaikan dengan kepala dingin. Terjadi perbedaan pendapat di dalam team itu sudah sangat wajar. Nah, tergantung orang-orang di dalamnya mau menyelesaikannya seperti apa. Yang pasti kalau kamu menyelesaikannya dengan kepala dingin dan tidak ada emosi pasti akan mendapatkan hasil yang terbaik.

6. Jangan Cepat Merasa Puas

Ketika bisnis yang kamu sudah rencanakan berjalan sesuai rencana jangan terlalu cepat berbesar kepala. Apa yang sudah kamu dapatkan sekarang belum tentu akan bertahan seperti itu terus. Bisnis selalu mengalami perkembangan, kebutuhan masyarakat pun semakin bertambah dan orang-orang kreatif bermunculan setiap tahunnya. Kalau kamu terlalu cepat puas bisnis kamu pasti akan dikalahkan dengan bisnis yang selalu mempunyai inovasi-inovasi baru.

Jangan capek untuk terus belajar. Perbanyak ilmu tentang bisnis yang sekarang sedang kamu jalankan. Tidak menutup kemungkinan jika kamu terus mengembangkan bisnismu orang luar Indonesia pun akan tertarik dan yang pasti bisnis kamu akan bersaing di dunia International. Kalau sudah seperti ini kamu nggak bisa berdiam diri saja tanpa membekali diri kamu dengan ilmu yang baru. Untuk tetap bertahan dan terus maju setidaknya kamu juga harus meng-upgrade ilmu yang telah kamu miliki.