Tips Membuat Proposal Usaha/Bisnis – Demi perkembangan sebuah bisnis, ada kalanya bisnis itu membutuhkan pihak ketiga sebagai pendukung usaha untuk bisa maju kedalam skala yang lebih besar lagi. Biasanya, pihak pendukung usaha ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam hal permodalan bagi usaha kamu. Namun perlu diketahui, mencari pihak ketiga sebagai pemberi modal baru bukanlah hal yang mudah. Harus ada perjanjian serta komitmen dari para pelaku bisnis dan pemilik modal tersebut.

Untuk itu, pelaku usaha membutuhkan media tepat untuk memproyeksikan usaha kamu dengan cara membuat proposal usaha. Proposal ini memberikan informasi tertulis mengenai bisnis yang kamu jalankan dari masa lalu, masa kini, dan masa mendatang. Hal ini akan membantu kamu memberikan gambaran keuntungan yang nantinya bisa kamu tawarkan kepada para investor yang ingin menanamkan modalnya pada bisnis kamu. Dengen demikian, proposal usaha mempunyai peran penting dalam pengembangan sebuah usaha. Pada postingan kali ini, kami ingin memberikan sedikit tips dan cara membuat proposal usaha agar lebih menarik dan informatif. Berikut ulasannya.

Profil Usaha

Profil merupakan salah satu bagian yang sangat penting di dalam mengajukan sebuah proposal usaha. Kesan pertama mengenai bisnis dapat dilihat disini. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menjelaskan dengan rinci mengenai kapan berdirinya usaha tersebut, visi misi usaha, jumlah karyawan serta sistem produksi usaha kamu. Apabila usaha kamu sudah memiliki cabang, tentunya hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan  sebagai sebuah kredibilitas usaha kamu. Untuk itu, pastikan kamu memberikan gambaran yang singkat, jelas dan padat mengenai informasi profil cabang usaha tersebut.

Data Terbaru Dari Usaha

Perhatikan pula data terbaru dari kondisi perusahaan kamu. Ini sangat penting terkait pengajuan prosposal usaha kamu, data terbaru tersebut meliputi semua informasi terkait penjualan usaha kamu selama 2 tahun terakhir yang disertai dengan rasio dan laporan keuangan. Jelaskan pula strategi penjualan kamu yang efektif seperti strategi pemasaran produk baru, promosi yang kamu lakukan untuk kemajuan usaha kamu dan lain sebaginya.

Rencana Pengembangan Usaha

Di tahap ini, kamu memerlukan pemaparan secara detail tentang perencanaan perkembangan usaha kamu. Diskripsikan visi dan misi usaha kamu dengan jelas dan detail. Pastikan yakinkan pemilik modal bahwa produk kamu sangat bermanfaat untuk para konsumen. Selain itu, kamu juga harus menjelaskan rencana pengembangan usaha yang akan kamu lakukan. Mulai dari potensi resiko yang dihadapi, serta solusi mengatasi resiko itu sendiri sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.

Proyeksi Keuangan Pengembangan Usaha

Pada tahap ini, kamu bisa memproyeksikan keuangan usaha kamu untuk mengembangkan usaha. Jelaskan gambaran tentang keuangan kamu setidaknya 6 hingga 12 bulan kedepan setelah ada kesepakatan antara pelaku usaha dan pemilik modal sudah tercapai. Hal ini sangat penting sebagai cara menunjukkan keseriusan serta komitmen kamu dalam menjalankan rencana bisnis tersebut.

Selalu gunakan bahasa yang dimengerti oleh siapapun dalam menuliskan informasi didalam proposal usaha kamu. Yakinkan kepada para investor agar mereka mau menanamkan modal pada usaha kamu. Itulah sedikit informasi mengenai Cara Membuat Proposal Usaha Yang Baik dan Benar. Semoga bermanfaat.