Media sosial merupakan platform terbaik untuk influencer, brand, dan produk dari perusahaan ternama dalam menjalankan strategi pemasaran terbaik di media sosial. Namun, kenyataannya masih banyak orang yang belum tahu ground start atau titik awal dalam mengoptimalisasi social media marketing untuk menghasilkan reach dan konversi terbaik. Atau sekedar meningkatkan brand awareness sehingga makin banyak orang kenal dengan produk atau jasa.

Influencer dan juga brand sudah sewajibnya eksis dan tampil di media sosial, karena media lainnya seperti TV sudah terlewat oleh zaman dan lambat laun semakin tergerus oleh transformasi digital. Maraknya digitalisasi bahkan membuat stasiun televisi ini juga mengarahkan sasaran target mereka kepada generasi muda dengan memperkenalkan acara mereka melalui kanal YouTube dan juga media sosial.

Untuk beradaptasi pada perubahan zaman yang dinamis ini, ada beberapa strategi yang dapat kamu susun untuk bisa memaksimalkan potensi social media marketing yang dapat membuat brand kamu atau image kamu di media sosial semakin meningkat awareness dan juga reach.

Tentu saja strategi ini dapat diaplikasikan pada semua jenis platform, mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, TikTok, dan masih banyak lainnya. Simak info berikutnya ya sob.

Strategi pemasaran media sosial yang terbaik

Berikut ini min Ribrick akan bagikan tips seputar social media marketing, apa saja yang harus kamu lakukan sebagai digital marketer, dan optimalisasi apa yang harus kamu perhatikan dalam menganalisa tren di media sosial.

Kelola akun media sosial yang fokus pada audiens tertarget

Mengelola media sosial tidaklah mudah, terutama apabila kamu yang saat ini bekerja sebagai performance marketing, digital marketing specialist, dan masih banyak lainnya yang kerjanya berkaitan pada potensi-potensi pemasaran untuk mendapatkan konsumen dari reach yang kamu hasilkan dalam mengelola platform media sosial dan website perusahaan.

Bagaimana caranya mengelola akun media sosial perusahaan yang terbaik? Satu-satunya cara untuk mengetahui hal tersebut adalah dilihat dari indikator peningkatan reach, interaksi, jumlah followers, dan jumlah engagement. Indikator ini bisa jadi tertuang dalam KPI kamu dan kamu harus memenuhi tuntutan itu agar terus bisa berkembang.

Pertama, kamu harus buat konten yang dapat menghasilkan reach terbaik pada segmentasi pasar audiens kamu. Konten ini meliputi hal-hal yang biasanya diadaptasi dari tren-tren yang sedang viral atau populer di Indonesia misalnya. Terutama pasar media sosial ini sangat besar dan mayoritas di antaranya yang menggunakan merupakan anak muda, kamu harus buat konten yang unik dan mendorong audiens untuk dapat berinteraksi di postingan kamu.

Misalnya saja, dalam studi kasus akun instagram @zeniuseducation, kreator konten membuat analisa tentang persamaan anime Attack on Titan dengan Invasi Nazi di Eropa kala Perang Dunia ke-2. Reach yang dihasilkan banyak karena anime Attack on Titan saat ini sedang populer, apalagi di Netflix. Tuh kan, harus pintar membaca peluang pasar.

Selain itu, kamu juga harus tetap berempati kepada audiens, ingat, kamu bukanlah robot, jadi sebisa mungkin balas engagement melalui like dan juga komentar balasan, atau apabila ada orang yang mengirimkan pesan melalui direct message, sebisa mungkin kamu membalasnya. Jangan jadi brand yang terkenal sombong karena tidak pernah berinteraksi dengan audiens, yang ada nanti malah tergerus oleh algoritma media sosial tersebut (ini serius).

Lakukan paid campaign di platform

Sistem terintegrasi media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, dan TikTok mempunyai ekosistem iklannya tersendiri. Sebagai bentuk promosi brand, produk, image influencer, ataupun hal lainnya dapat difasilitasi dengan wadah periklanan yang sudah idemerampung berbagai macam segmentasi pasar.

Tentu saja, melakukan paid campaign dapat bernilai tinggi, apalagi otoritas kamu di platform-platform tersebut akan meningkat dan berpotensi mendapatkan lencana centang biru, kan menjadi lebih keren ya apabila di profil perusahan ada lencana centang birunya. Menandakan bahwa akun yang kamu kelola itu legit dan kredibilitasnya dapat dipercaya.

Apa saja konten yang harus dimasukan dalam kampanye iklan berbayar ini? Semua konten apapun itu bisa diiklankan di media sosial. Mulai dari konten yang mengenalkan perusahaan kamu sudah mengerjakan project apa saja, hingga konten lucu-lucuan juga bisa diterapkan menjadi konten iklan. Kenapa demikian? Tentu saja sekali lagi min Ribrick ingatkan bahwa brand awareness dan product activation sangat penting, dan cara mengenalkan hal tersebut adalah melalui platform, apalagi jika teknik marketing kamu mudah diingat oleh audiens.

Indikator tercapainya hal tersebut nantinya akan terlihat dalam satu hingga tiga bulan ke depan sehingga kamu harus tetap konsisten dalam memproduksi konten yang menarik dan melakukan kampanye iklan berbayar. Sama halnya dengan iklan-iklan yang ada di televisi kan, brand terus mempromosikan produk mereka, hingga penonton bosan dengan iklan tersebut. Tapi pada kenyataannya penonton sangat mengingat produk tersebut, sehingga retensi konsumen sangatlah tinggi pada strategi marketing yang diterapkan.

Akhir kata…

Kami di Ribrick Tech (PT Ribrick Teknologi Utama) menawarkan jasa agensi media yang dapat membantu perusahaan kamu dan brand image kamu lebih dikenal, karena kami melakukannya dengan “ide cerita” yang membantu mengkonsolidasi karakteristik khas dari brand kamu. Konsultasikan lebih lanjut ke 0878-7163-8910 (Sarfina).