Dengan banyaknya software atau perangkat lunak editing foto dan objek yang sudah beredar di pasaran, tentu saja membuat kita bertanya-tanya, sebenarnya di antara software editing foto dan objek tersebut, mana yang lebih baik? Banyak orang bilang bahwa software editing terbaik sebetulnya adalah Adobe Photoshop. Namun, apakah argumen tersebut benar? Mari kita bedah lebih lanjut.
Adobe Photoshop sudah cukup lama bertengger sebagai software pengedit foto, objek, bahkan bisa untuk menganimasikan objek atau gambar yang kamu inginkan. Adobe sendiri meluncurkan produk Photoshop pertama kali pada tahun 1988, wow. Sudah lebih dari 3 dekade Adobe Photoshop menemani perjalanan industri kreatif dunia.
Bisa dibilang memang Adobe Photoshop adalah standarnya industri kreatif dan menjadi patokan umum skill yang wajib dikuasai di era transformasi digital sekarang ini. Sanking mutakhirnya teknologi Photoshop yang bisa menyulap foto-foto menjadi lebih bagus membuat banyak perusahaan tertarik untuk menginvestasikan aset mereka kepada Photoshop (baca: mencari talent atau pekerja yang mahir Photoshop).
Hal ini juga disebabkan karena Photoshop itu sendiri cukup sulit untuk sampai pada tahapan editor profesional. Dengan adanya fitur-fitur baru yang semakin bertambah dan diperbaharui tiap tahun, kemudian teknologi editing tingkat lanjut bisa jadi alasan mengapa Adobe Photoshop atau desain grafis secara umumnya wajib dikuasai menjadi skill di abad ke-21.
Namun, hanya satu kekurangan Adobe Photoshop. Yaitu adalah harganya yang sangat mahal. Bisa dibilang Adobe Photoshop ini harganya terlalu mahal sampai-sampai sebetulnya orang bingung bagaimana caranya agar mereka bisa belajar Photoshop jika akses untuk mendapatkan softwarenya saja sudah sangat terlampau tinggi.
Berangkat dari persoalan ini sebenarnya sudah bisa ditebak, yakni orang-orang akan beralih kepada software bajakannya. Karena harga Adobe Photoshop yang tidak affordable membuat orang-orang terpaksa membajak atau menginstal versi crack agar bisa memenuhi tuntutan di industri kreatif, terutama bagi mereka yang baru saja keterima bekerja di perusahaan kreatif.
Tapi ternyata oh ternyata, ada lho teman-teman software yang sebenarnya lebih murah dan bahkan ada yang gratis, tis, tis! Berikut ini min Ribrick akan lampirkan beberapa software alternatif pengganti Adobe Photoshop yang fiturnya serupa dengan harga miring, bahkan ada yang gratis.
Software Alternatif dari Adobe Photoshop
Adobe Photoshop mahal dan bikin dompet kamu tipis, belum lagi lisensi untuk korporat malah terkesan sangat kapitalis sekali. Untuk perusahaan sekelas startup, mikro, dan medium ada baiknya mencari alternatif saja yang lebih murah dan tidak memakan banyak budget perusahaan.
Affinity Designer & Affinity Photo
Affinity Designer dirilis untuk menjadi rival langsungnya Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator. Banyak sekali fitur-fitur yang ditawarkan oleh Affinity Photo untuk bisa memberikan kamu tampilan antarmuka terbaik yang tidak bikin bingung dan juga sangat fleksibel untuk digunakan.
Semua fitur yang ada di Photoshop ada juga kok di Affinity Photo. Tetapi, di sini yang membedakan adalah harga lisensinya yang terlampau murah. Perusahaan sekelas Adobe dengan produk mereka Photoshop memang korporat kapitalis yang harus dihindari, karena mereka meminta kamu membayar puluhan juta untuk Adobe Creative Suite PER BULAN, belum lagi lisensi untuk korporat yang sangat mahal juga.
Sekarang, sudah waktunya kamu beralih ke Affinity Photo karena hanya perlu membayar $55 atau senilai Rp 770 ribu saja! UNTUK SELAMANYA! Jadi, ga perlu repot lagi tuh untuk membayar Adobe Creative Suite puluhan juta per bulannya.
Bahkan untuk Export Persona dari Affinity Photo pun sudah mendukung Adobe Photoshop, tidak perlu takut, dan tunjukkan pada klien bahwa menggunakan Affinity Photo sudah bisa semuanya — all-in-one.
GIMP
Nah, ini dia software yang paling ditunggu-tunggu guys. Kenapa? Karena software ini yang beneran gratis untuk selamanya! Udah gratis, ada pembaharuannya lagi, kurang apalagi coba software ini. GIMP atau nama lain dari GNU Image Manipulation Program adalah sebuah software yang dikembangkan pada tahun 1998 dan telah menjadi pionir software desain grafis open source.
Fiturnya memang tidak selengkap software-software berbayar tetapi sudah sangat cukup untuk menemani perjalanan kariermu di industri kreatif lho. Tunggu apalagi, yuk beralih ke alternatif Adobe Photoshop yang gratis ini, yaitu GIMP.