Penjelasan dan contoh bisnis spekulatif ini ialah artikel yang akan memaparkan dan menjelaskan mengenai berbagai macam bisnis spekulatif yang dikemas oleh min Ribrick sebagai sarana untuk memberikan gambaran bagi kamu yang membutuhkan.

Istilah bisnis spekulatif memang terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat. Bahkan mungkin saja masih banyak orang yang belum tahu apa yang dimaksud dengan bisnis spekulatif itu.

(Alphatradezone/Pexels)

Apakah kamu belum tahu bisnis spekulatif itu apa? Jangan khawatir, karena di artikel yang sedang kamu baca ini akan mengulas mengenai bisnis spekulatif. Langsung saja kita bahas pengertian bisnis spekulatif terlebih dahulu.

Dalam bahasa Inggris spekulatif ditulis seperti ini “speculative”. Selain berasal dari bahasa Inggris, spekulatif juga berasal dari bahasa Latin yakni “speculari”. Walaupun berasal dari dua bahasa yang berbeda, namun pengertiannya sama kok. Speculative atau speculari bisa bermakna “yang melihat ke depan”.

Jadi jika dihubungkan dengan bisnis maksudnya adalah para pelaku bisnis hanya berspekulasi mengenai nilai suatu barang di waktu mendatang walaupun barang tersebut sebenarnya belum tentu ada saat mereka memperdagangkannya.

Rumit sekali bukan pengertian bisnis spekualtif bagi orang awam seperti kita. Untuk memudahkan pemahaman kita mengenai bisnis spekulatif, mari kita simak contoh-contohnya pada ulasan di bawah ini.

Penjelasan dan contoh bisnis spekulatif adalah sebagai berikut ini :

• Perdagangan Indeks Saham

Contoh bisnis spekulatif yang pertama yakni perdagangan indeks saham. kamu tentunya pernah mendengar di berita televisi mengenai perdagangan indeks saham ini. Indeks saham sendiri merupakan bentuk gabungan dari beberapa saham-saham yang termasuk ke dalam jenis saham unggulan di berbagai sektor.

Misalnya Indonesia memiliki indeks saham yang bernama Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia atau yang biasa di singkat IHSG..

• Perdagangan Komoditi

Contoh bisnis spekulatif yang selanjutnya adalah perdagangan komoditi. Setiap negara tentunya memiliki barang komoditi yang khas untuk diperdagangkan di perdagangan internasional. Misalnya saja Indonesia terkenal akan produksi barang komoditi rempah-rempahnya, kopi, bahkan emas.

• Perdagangan Valuta Asing

Contoh bisnis spekulatif yang berikutnya ialah perdagangan valuta asing. Perdagangan valuta asing yaitu perdagangan yang dilakukan antara mata uang suatu negara dengan mata uang dari negara lainnya.

Dari beberapa contoh di atas, apakah membantu kamu dalam memahami bisnis spekulatif? Jika belum, simak ciri-ciri bisnis spekulatif di bawah ini:

  • Hasil dari bisnis spekulatif selalu tidak tentu dan sangat sulit sekali ditebak.
  • Dalam bisnis spekulatif, sesuatu yang diperdagangkan belum tentu ada.
  • Permainan uang. Money rules. Kebanyakan gambling.
  • Keuntungan yang dijanjikan sangat besar untuk para pelaku bisnis spekulatif ini.
  • Para pelaku bisnis spekulatif ini harus membayar terlebih dahulu di muka.

Perlu kamu tahu bahwa setiap bisnis pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan termasuk bisnis spekulatif ini. Kelebihan dari bisnis spekulatif adalah keuntungan yang besar yang dijanjikan untuk para pelaku bisnis spekulatif ini.

Sedangkan kelebihannya adalah sifatnya yang tidak mudah ditebak tadi seperti harga saham yang setiap detiknya berubah bisa naik bisa pula turun. jika kamu sedang tidak beruntung mungkin kamu akan mengalami kerugian yang besar.

Setelah menyimak beberapa contoh bisnis spekulatif di atas, tentunya sekarang kamu sudah mempunyai gambaran mengenai keputusan terbaik yang akan kamu ambil. Jika ternyata hal ini masih belum cukup bagi kamu, dengan mudah kamu dapat menemukan materi yang sama di web Ribrick tentang teknologi dan bisnis.