Drone adalah sebuah alat yang digunakan untuk merekam sesuatu. Tetapi keunikan dari drone yaitu dapat bergerak bebas diudara. Dengan kata lain drone adalah mata dari langit yang merekam segalanya dari atas. Tapi Drone biasanya identik dengan ukuran yang sangat besar. Namun berbeda dengan Drone yang satu ini yang memiliki ukuran yang sangat kecil, yang lebih kecil dari telapak tangan. Walaupun kecil tetapi Drone satu ini masih dapat merekam dengan kualitas yang baik.



 



Drone terbaru ini adalah Axis Vidius. Yang seogianya merupakan Drone terkecil di dunia sampai saat ini dan tentunya masih tetap memiliki fitur kamera yang canggih. Kamera yang digunakan drone ini adalah kamera built in yang memiliki ukuran yang sangat kecil yakni 1,5 inci persegi. Ukuran tersebut sudah termaksud ukuran yang sangat kecil dibandingkan dengan drone lainnya.


Berdasarkan kutipan dari laporan Engadget, Minggu (3/1/2016), walaupun drone ini mempunyai ukuran yang sangat kecil sampai-sampai dapat digenggam oleh tangan, Axis Vidius masih sanggup merekam gambar sampai resolusi 420p. Drone terbaru ini juga dibekali dengan fitur streaming video, WiFi dan mampu terbang selama lima hingga tujuh menit dalam sekali pengisian daya.


Dengan Controller 2,4Ghz, Axis Vidius ini dapat dikendalikan menggunakan Smartphone ataupun tablet, sama seperti drone canggih dengan ukuran yang besar. Katanya Drone canggih ini akan memasuki tahap pre-order yang akan dimulai pada tanggal 29 januari 2016, dan pada tahun 2022 ini sudah banyak yang memilikinya namun Axis menyatakan bahwa mereka tidak lagi menjual produk-produk drone mereka di pasaran alias sudah bangkrut.

 


Jika ditanya mengenai Harga, Drone mini ini dapat digolongkan dengan kategori murah, dibandingkan dengan kehebatan dan keunikan barang yang satu ini. Jika anda melakukan pemesanan sebelum tanggal 7 Januari, anda dapat mendapatkan Droine canggih ini dengan harga USD75 dan jika diubah ke rupiah menjadi 1 jutaan Rupiah. Tetapi jika lewat dari 7 Januari, Drone ini akan mengalami kenaikan harga menjadi USD95 atau sekitar 1,3 Juta rupiah.


Seperti yang kita ketahui, Ukuran dari drone yang satu ini sangatlah kecil, sehingga beratnya pun tentunya cukup ringan, yaitu 225 gram. Seperti yang kita ketahui untuk mendapatkan drone harus diwajibkan mendaftarkannya terlebih dahulu ke Federal Aviation Administration (FAA) yang bertempat di Amerika Serikat. Tetapi untuk drone yang satu ini karen ukuran dan beratnya yang tergolong kecil, jadi Drone ini tidak perlu didaftarkan langsung ke FAA di Amerika Serikat. FAA sebelumnya sudah meluncurkan Registrasi Online pada bulan desember 2015 silam, jadi Drone ini dapat didaftarkan melalui Registrasi Online tersebut.


FAA menyatakan bahwa pemilik drone untuk segera mendaftarkan drone milik mereka paling lambat 19 Februari, dengan biaya USD 5 atau segita 70 ribu rupiah. Walaupun begitu, baru 2 hari pertama pembukaan program registrasi, drone canggih ini sudah mendapat 45 ribu pendaftar.