Apakah kamu mempunyai tim ternama yang ingin membuat game untuk dipublikasikan? Atau kamu adalah seorang indie developer yang mencoba membuat karya game dari nol.
Dalam sebuah pengembangan game memang dibutuhkan keahlian khusus seperti programming, desain, modelling, artis konsep, pengisi suara (jika ada), dan hal-hal lainnya yang menyangkut dalam pembuatan game tersebut.
Bagaimana Cara Membuat Game?
Namun, hal yang kurang dalam list yang min Ribrick sebutkan adalah software/perangkat lunak yang dapat membuat game…
Bagaimana game itu sendiri tercipta? Tentu dengan beragam macam kode yang tersemat dalam suatu perangkat.
Perangkat lunak tersebut menjalankan basis kode untuk diteruskan dalam model grafik di komputer — ya, bahkan ada game yang tidak memerlukan desain·cukup kode saja.
Hal yang Ribrick sebutkan di atas, dikhususkan pada game-game model zaman dahulu yang emang terkesan kuno banget. xD
Namun, dengan perkembangan game ke dunia globalisasi sekarang ini, sebuah game mampu menopang grafik hingga hampir menyetarai dunia nyata! Bung, lihat perbedaan grafik dari game tahun 2004 dibandingkan dengan 2013.
Game: Grand Theft Auto: San Andreas — Grand Theft Auto V
Tahun rilis: 2004–2015
Tersedia untuk: PC Windows, Xbox (one & 360), PS3, PS4 (GTA:SA), PS2···OS X, IOS, Windows Phone, Android (GTA V)
GTA SA vs GTA V
Sangat jelas, perbedaan detail, grafik, dan tekstur lainnya lebih mendetail di game kelas-AAA yang rilis tahun 2013 ini (GTA 5).
Lalu, software apa yang digunakan oleh studio Rockstar Games ini? — Takut atau tidak, tapi mereka menggunakan software buatan sendiri, yang dinamakan Rockstar Advanced Game Engine, sering disingkat RAGE.
Bagaimana dengan game lain?
Contoh seperti di atas adalah game yang dibuat dari mesin pembuat game Unity yang tersedia dalam perangkat OS X dan Microsoft Windows. Game kolonisasi luar angkasa Surviving Mars merupakan gim yang menjadi salah satu favorit para pecinta astronomi nih ya guys.
List 5 Game Engine Terbaik untuk Buat Permainan 3D dan 2D
1. Unity3D
Unity adalah game engine yang sudah menjadi cita rasa banyak kalangan masyarakat seantero jagad raya.
Software ini mampu menciptakan karakter serta lika-liku segala konsep game baik itu 3 dimensi maupun 2 dimensi.
Tingkat kesulitan: Normal
Prioritas yang dibutuhkan: Skill programming dan modelling
Minoritas: Desain level
Lisensi: freemium (trial dan berbayar)
Mahakarya Unity: Rust, Trilogi Temple Run, Deus Ex: The Fall, Kerbal Space Program, Crossy Road, dan masih banyak lagi.
Ah iya hanya untuk mengingatkan, min Ribrick menyarankan kamu untuk mengunduh versi unity terbaru yakni versi 5 ke atas, detail lengkapnya silakan cek website resmi.
2. Unreal Engine 5
Unreal Engine 4 merupakan software yang dikembangkan untuk membuat game canggih kelas atas.
Kamu dapat mencoba UE5 gratis, tidak berbayar sama sekali.
Tingkat kesulitan: Sulit
Prioritas yang dibutuhkan: Skill modelling, blueprint programming, C integral
Minoritas: konsep game
Lisensi: gratis, tidak ada bayaran sama sekali, namun apabila game kamu sudah mencetak keuntungan di atas ~$3000, maka kamu harus bayar royalty 5% per 3 bulan dari 1 game itu.
Mahakarya Unreal Engine 4: ARK: Survival Evolved, Batman Arkham Knight, ABZU, Tekken 7, Gears of War 4, Astroneer, Dead by Daylight, dan lain-lain.
Biasanya game-game canggih triple-a pada dibuat dan dikembangkan dalam software milik Unreal ini.
3. GameMaker: Studio
Sesuai dengan namanya GameMaker: Studio memberikan nuansa mengembangkan game menjadi lebih menyenangkan karena bahasa program yang digunakan sengaja diprogram sendiri oleh pihak GameMaker: Studio dengan rancang nama Game Maker Language.
Banyak fitur yang menjanjikan dari GameMaker: Studio ini, hal yang paling ditonjolkan adalah utopia 2 dimensi game yang sangat mengagumkan, min Ribrick sendiri sangat tertarik…
Selain daripada itu, kamu juga dapat merancang berbagai macam susunan sprite atau gambar bergerak di dalam software ini sendiri, tanpa perlu repot dengan bantuan software pihak ketiga.
Mudahnya akses terutama bahasa coding yang sangat sangat mudah dimengerti, bahkan untuk orang awam sekalipun yang tidak mempunyai pengalaman di bidang IT menjadikan GameMaker: Studio sebagai engine game untuk 2 dimensi terbaik.
Oh iya untuk softwarenya ada 2 versi, Ribrick sendiri menyarankan untuk menggunakan GameMaker: Studio 2 karena lebih mudah digunakan dan tampilan yang lebih elegan dapat meningkatkan produktivitas dalam membuat game.
Tingkat kesulitan: mudah, bahasa program GML lebih mudah dibandingkan bahasa programming lainnya jika kamu menekuni belajar bahasa ini, dalam 1 minggu sudah lancar.
Lisensi: freemium, ada yang gratis namun fitur dibataskan, kamu harus beli secara premium jika ingin akses banyak (ada Pro dan MasterCollection), perbedaan menonjol hanya platform yang tersedianya saja.
MasterCollection dapat membuat seluruh game dalam berbagai macam platform seperti Linux, Mac OS X, Android, IOS, intinya semua platform.
Kalau pro hanya Android, IOS, Windows Phone, dan beberapa konsol.
Wesite resmi GameMaker: Studio
4. RPG Maker MV
RPG Maker MV seperti yang dibilang oleh banyak orang, lebih mudah lagi digunakan dibandingkan ketiga software sebelumnya yang min Ribrick sebutkan…
Kemudahannya adalah karena RPG Maker MV sama sekali tidak menggunakan skill programming atau kode apapun, terkecuali untuk skrip dan beberapa plugin dari pihak ketiga.
Kamu bahkaan bisa membuat game adventure sejuta umat — Harvest Moon! Sangat keren bukan? Tinggal setting untuk beberapa tampilan, ada sedikit “kode” yang dapat membuat gamemu itu lebih terasa hidup.
Berbagai macam settingan NPC juga sudah diterapkan dalam game engine ini, jujur saja versi terbaru dari RPG Maker, yakni RPG Maker MV yang dirilis tahun 2015 ini lebih bagus daripada adik-adiknya!
Fitur-fitur intuitif telah ditambahkan kepada software pembaharuan ini dari VX Ace, dll.
Tingkat kesulitan: sangat mudah
lisensi: berbayar (premium)
5. HeroEngine
HeroEngine benar-benar game engine yang mampu menopang sumber daya untuk menghasilkan kualitas grafik game yang terbaik.
Kamu bahkan dapat membuat game MMO, Survival, Open World, RPG, dan bahkan FPS. Semuanya terasa cukup menyenangkan untuk membuat game dalam HeroEngine ini.
Tingkat kesulitan: normal, beberapa layout kadang cukup sulit untuk dipahami para pemula atau startup developer.
lisensi: berbayar (premium)
Sebagai start-up developer yang ingin mengembangkan game dengan budget yang ada, sebut saja Indie Game, harga yang ditawarkan oleh HeroEngine terbilang cukup mahal, bahkan sangat mahal buat para pemulai.
Bagiamana? Tertarik mencoba? Cek website resmi HeroEngine.
Dari semua list di atas, mungkin ada banyak lagi game engine yang tidak Ribrick sebutkan tetapi, tetap saja yang disebutkan ini cuikup populer dan telah dipilih antara game engine terbaik di sini.
Kalau kamu tertarik ada juga game engine lainnya seperti Cocos 2D, Adventure Game Engine, GameSalad, Construct 2, dan masih banyak lagi.
Jika ada yang minta dibahas juga soal game engine lain, silakan komentar, nanti akan min Ribrick update lagi artikelnya untuk kejelasan kepada para pembaca.
Buat game itu susah!
Tetap loh ya diingat, membuat game itu tidak seenak menepok jidat atau sekedar membalikan telapak tangan, beberapa harus kode, beberapa modelling, beberapa memahami kompleksitas, dan lain-lain.
Kurva pembelajaran dalam membuat game memang SEMUAnya membutuhkan skill yang tinggi, butuh pelajaran juga, orang kalau mau buat game tanpa belajar dan usaha ya mana bisa.
Silakan kamu berkreasi sendiri menggunakan kreativitas dan andalkan semuanya kepada otakmu!