Cara Menabung Dengan Penghasilan Tidak Tetap – Bagi kamu yang berprofesi sebagai wirausaha ataupun karyawan perusahaan tertentu, pastinya seringkali mengalami masalah keuangan di mana penghasilan kamu menjadi tidak tetap. Rata-rata seorang karyawan seperti pegawai negeri mungkin juga terbilang selalu mendapatkan gaji tetap di tiap bulannya.

Akan tetapi, bagaimana dengan karyawan yang bekerja pada bidang tertentu, seperti tenaga marketing atau seorang karyawan yang bekerja hanya mengkamulkan penghasilan tambahan? Memang mereka yang berpenghasilan tetap maupun tidak tetap sepertinya tidak memiliki alasan khusus untuk menabung, terlebih lagi bagi mereka yang memiliki penghasilan tidak tetap. Menabung sangat diperlukan agar kamu dapat mengatur keuangan dengan baik meskipun kamu memiliki gaji tidak tetap. Setidaknya, kamu harus melakukan perhitungan agar kebutuhan yang semakin mahal ini bisa kamu penuhi meskipun penghasilan kamu fluktuatif.

Dengan demikian, tentu keuangan kamu dapat terlihat dengan jelas, berapa jumlah uang yang ditabung atau kamu jadikan dana darurat serta berapa jumlah uang yang akan kamu gunakan untuk membayar semua kewajiban lainnya. Berikut beberapa Cara Menabung dengan penghasilan tidak tetap.

Menentukan tujuan menabung

Tiap orang yang manabung, pastinya memiliki berbagai tujuan tertentu. Bagi kamu yang berpenghasilan tidak tetap juga harus memiliki tujuan dan berapa jumlah uang yang diperlukan. Misalnya, Jika kamu memiliki tabungan yang tidak kamu gunakan dengan 5 kali biaya hidup bulanan ke depan. Biaya rata-rata perbulan kamu sekitar 2 juta, maka 5 kali dana yang perlu kamu kumpulkan dalam bentuk tabungan ialah 10 juta. Selanjutnya setelah kamu menghitungnya pastikan dana tabungan tersebut harus terkumpul sesuai dengan rencana sebelumnya.

Memastikan jumlah biaya pengeluaran setiap bulan

Biaya pengeluaran ialah kewajiban membayar kamu setiap bulannya. Cobalah memperkirakan biaya pengeluaran apa saja yang menjadi kewajiban dan biaya pengeluaran yang mana yang sekiranya tidak wajib kamu keluarkan. Setelah semuanya terhitung, apabila ternyata ada biaya pengeluaran yang tersisa dari total pengeluaran tersebut, maka kamu bisa berhemat dengan hanya menggunakan uang yang sudah kamu perhitungkan sebelumnya dan sisa uang pengeluaran tersebut bisa kamu tabung.

Mempertahankan jumlah minimal yang ditabung

Karena kamu hanya memiliki penghasilan yang tidak tetap, maka dana yang kamu miliki seringkali tidak berjumlah sema di setiap bulannya. Salah satu cara terbaik untuk menabung adalah dengan menghitung pengeluaran wajib, setelah itu jika bulan pertama ternyata mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi, kamu dapat menabungkan seluruh sisanya dalam jumlah yang lebih besar.

Sebaliknya jika ternyata di bulan ini kamu hanya menerima penghasilan di bawah rata-rata, maka kamu bisa menabung sesuai dengan hitungan yang sudah kamu lakukan sebelumnya. Sebenarnya tidak ada masalah jika jumlahnya hanya sedikit, karena suatu saat pasti akan terbantu ketika kamu mendapatkan penghasilan lebih

Membuat pos terpisah

Setelah semuanya kamu perhitungakn berapa jumlah yang akan ditabungkan,berapa kebutuhan hidup bulan berikutnya, selanjutnya kamu perlu membuat pos-pos terpisah dimana nantinya ini bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluan seperti membayar cicilan, biaya sekolah anak, biaya belanja bulanan dan kebutuhan lain tetap harus kamu pisahlan dengan tabungan dana cadangan ini.

Sikap disiplin sangat perlu untuk kamu tanamkan pada diri kamu sendiri. kamu bisa menanamkan disiplin bahwa dana tabungan tersebut untuk membantu masa depan kamu. Demikianlah informasi tentang cara menabung yang efektif untuk kamu yang berpenghasilan tidak tetap. Semoga bermanfaat.