Semakin maraknya bisnis Food and Beverages (FnB) yang menjamur di hampir seluruh area metropolitan Jakarta dan sekitarnya membuat ramai orang merencanakan strategi pemasaran yang terdiversifikasi agar bisa mencaplok calon-calon customer untuk datang ke gerai maupun membeli melalui platform online. 

Namun dari semua strategi itu, terdapat satu strategi yang tidak kalah pentingnya, yaitu Maps Marketing. Pemasaran melalui maps menjadi salah satu fundamental utama dalam membangun brand awareness serta meningkatkan eksistensi penelusuran melalui maps ketika orang-orang sedang mencari “makanan terdekat dari sini” di Google. Tentu saja, sebagai bagian dari Google Display Network, keberadaan bisnis FnB yang ingin mendatangkan calon customer tanpa harus melihat daerahnya secara langsung dapat melalui kampanye iklan berbayar yang telah difasilitasi dalam Google Ads.

Besarnya pangsa pasar Food & Beverages tentu dipasok dari banyaknya jumlah penduduk di daerah tersebut dan kondisi tingkat konsumtif masyarakat di sekitar lingkungan. Permasalahan yang terjadi adalah seringkali wirausahawan atau para pebisnis memasarkan dan mengenalkan gerai FnB mereka melalui mulut ke mulut (direct marketing) dan pemasangan berupa spanduk ukuran super besar, sementara itu zaman sudah semakin canggih dan semenjak zaman COVID-19, orang-orang menjadi semakin sering di rumah dan jarang membeli makanan ke luar kecuali pada acara tertentu.

Perkembangan platform penyedia jasa layanan antar makanan seperti Gofood, GrabFood, dan juga ShopeeFood dengan ragam diskon yang ditawarkan kepada masyarakat mengubah fokus utama skema bisnis Food and Beverages secara keseluruhan. Berdasarkan data, saat ini pasar masih didominasi oleh GrabFood untuk penyedia jasa antar makanan dengan resto-resto yang sudah menjadi merchant pilihan. 

Lalu, jika fokus utama bisnis sudah berlaih ke penyedia jasa layanan makanan tersebut, mengapa harus menghiraukan strategi maps marketing? Salah satu alasan yang mungkin dapat kamu pertimbangkan sebagai business owner adalah random potential. Orang-orang dapat dengan tidak sengaja mengecek keberadaan gerai makanan dan minuman untuk sekedar hangout ataupun persinggahan mengisi perut lapar. Potensi konsumen acak ini nilainya justru dapat berkontribusi mengimbangi pendapatan dari platform merchant. Bahkan, potensi terbesar lainnya adalah menjadi returning customer, pastinya sebagai pemilik bisnis makanan dan minuman kamu memerlukan customer retention yang tinggi karena model bisnis makanan dan minuman rentan sekali terhadap kerugian apabila jumlah customer retention terlalu rendah. 

Nah, untuk menjawab permasalahan tersebut, diperlukanlah strategi pemasaran melalui maps atau alat navigasi. Orang-orang semakin melek dengan teknologi dan dengan kompleksnya jalanan di Indonesia belum lagi ditambah jalanan-jalanan sempit, pastinya alat navigasi sangatlah dibutuhkan. Jikalau di platform merchant, restoran atau bisnis makanan dan minuman hanya akan ramai ketika dari pihak platform itu sendiri menyediakan diskon besar-besaran pada profil merchant  toko kamu. Namun, jika tidak? Penjualan dapat dengan cepat merosot habis, ataupun pola konsumen di platform jasa layanan antar makanan ini biasanya ciri konsumen yang berpindah-pindah mencari restoran lain dikarenakan mencoba diskon, makanan baru, ataupun hanya ingin mengubah suasana makanannnya.

Strategi Maps Marketing dan Teknik Menghasilkan Konsumen

Maps marketing sendiri adalah strategi yang memfokuskan agar bisnis yang kamu kelola dapat memiliki peringkat yang tinggi di aplikasi navigasi. Aplikasi navigasi yang paling umum digunakan oleh masyarakat seluruh dunia adalah Google Maps. Google Maps melalui layanan turunannya yakni Google My Business menawarkan kepada para pemilik bisnis untuk menandai bahwa bisnisnya ada di Google Maps dan bisa dicari oleh orang-orang ketika ingin tahu lebih lanjut mengenai lokasi bisnis tersebut. 

Tentu saja keberadaan pemasaran melalui navigasi Google Maps sangat penting, pabrik, bisnis konstruksi, tempat proyek, farmasi, rumah sakit, dan gerai restoran dapat menggunakan layanan Google My Business agar Google dapat mengindeks bisnis kamu untuk eksis di Google Maps.

Tapi, seiring dengan berjalannya waktu semakin masif dan membludak jumlah pemilik bisnis yang melek teknologi dan mereka semua berbondong-bondong memanfaatkan kecanggihan teknologi ini untuk mendaftarkan bisnis mereka di Google Maps sehingga terlihat oleh orang-orang lokasi pastinya. Tentu saja, ini merupakan ranah kompetitif baru, ketika kamu mencari di Google Maps “makanan terdekat dari sini” bisa jadi kamu hanya menemukan restoran-restoran besar saja, restoran kecil yang baru berkembang, atau usaha mikro seperti Warteg tidak dapat terlihat dengan jelas di Google Maps. Alhasil apa? Konsumen akan banyak “kabur” ke restoran besar dan makan di sana karena dari ratingnya saja sudah bagus. 

Begitulah skala kepentingan Google Maps bagi para pemilik bisnis yang ingin mengembangkan bisnisnya dan menbah konsumen-konsumen bervaluasi besar. Lalu, bagaimana cara meningkatkan posisi bisnis kamu di Google Maps menjadi peringkat pertama atau eksposurnya sangta besar ketika dilihat dari Google Maps?

Cara satu-satunya adalah dengan melakukan setup akun yang baik dan benar, mengisi data deskripsi bisnis yang baik dan menarik pengunjung minimal 150 kata deskripsi. Kemudian, selain itu juga, isi gerai bisnis Food & Beverages (FnB) kamu dengan review-review yang meyakinkan, minimal setidaknya memiliki 30 reviews saja sudah sangat bagus.

Saya Kesulitan dalam Mengelola Bisnis Saya dan Meningkatkan Peringkat di Google Maps

Tenang saja, jika kamu baik itu business owner, operational staff, manager, dan pemegang kepentingan lainnya ingin meningkatkan eksposur dan eksistensi di Google Maps kami, PT Ribrick Teknologi Utama (Ribrick Tech) menawarkan jasa berupa all-in-one Maps Marketing dengan harga terjangkau dan menjamin hasil yang memuaskan, tidak hanya janji-janji palsu. Paket yang termasuk adalah pengoptimalan bisnis di Google Maps, SEO untuk meningkatkan peringkat Google Maps, dan jasa memberikan review positif lebih dari 30 dari hasil organik.

Konsultasikan ke kami melalui elang@ribrick.id dan sarfina@ribrick.id untuk mengetahui lebih lanjut. Kami siap dalam membantu meningkatkan bisnis kamu ke level yang jauh lebih tinggi dan meningkatkan penjualan bisnis kamu.