Zaman dengan banyaknya ide-ide dan konsep baru, kemudian realisasi produk tersebut ke dalam kehidupan nyata merupakan salah satu fungsi utama sebagai seorang product manager. Katanya sih, role pekerjaan di bidang manajemen produk ini lagi viral alias ngetren banget lho guys.
Bagaimana tidak, banyak sekali platform penyedia layanan belajar Product Management dari nol. Bahkan, dari beberapa platform tersebut dapat memberikan jaminan pekerjaan menjadi product manager di banyak perusahaan-perusahaan yang terafiliasi. Mengutip dari situs job portal Indeed, kita dapat mengetahui bahwa gaji product manager di Indonesia itu sampai 7,4 juta per bulan. Bahkan untuk versi seniornya, kamu udah bisa dapat gaji dua digit alias sampai 20 jutaan ke atas.
Soalnya memang dari laporan Korn Ferry dan Glints menyatakan bahwa banyak sekali fenomena Talent Crunch di bidang teknologi saat ini, dan puncaknya pada tahun 2030 nanti jika fenomena talent crunch terus berlanjut, Indonesia akan kehilangan realisasi pendapatan sebesar $8.5 triliun USD atau sekitar 121 ribu triliun rupiah! Wow, jumlah yang sangat fantastis ya guys.
Tapi, apa itu talent crunch? Singkatnya, perusahaan kesulitan dalam mencari tenaga kerja profesional yang kompeten sehingga menyebabkan banyak perusahaan berlomba-lomba dalam merebut orang profesional yang sudah level senior di bidang teknologi yang biasanya menyangkut Product Manager, Mobile Developer, IoT Developer, Project Manager, COO, dan masih banyak lagi. Kehilangan talent-talent bisa membuat perusahaan merugi besar juga.
Lalu, bagaimana caranya kamu bisa belajar dasar product management dalam 5 menit? Baca postingan ini selengkapnya ya, min Ribrick akan langsung ke topik pembahasan nih.
Komunikasi
Komunikasi adalah aspek terpenting dalam kehidupan dan tanpa komunikasi yang baik kita tidak akan dapat menciptakan interaksi emosional maupun interaksi sosial berkesinambungan. Pada badan organisasi atau perusahaan, seringkali terjadi adanya miskomunikasi akibat salah arahan dari para leader atau pemimpin badan organisasi tersebut. Melalui channel ataupun media seperti meeting baik itu secara daring maupun luring, kamu akan mengetahui fundamental dalam berkomunikasi yang baik di sebuah perusahaan.
Sebagai seorang product manager, kamu harus memahami dengan baik bagaimana caranya berinteraksi dengan atasan namun juga kamu dapat berempati dan berkomunikasi dengan klien. Product manager itu bisa juga menjadi jembatan antara klien, karyawan, bos eksekutif level C, dan posisi senior lainnya. Kamu harus memahami seni dari berkomunikasi dengan ragam cara, bisa melalui banyak belajar dari buku-buku, salah satunya yang admin rekomendasikan adalah The Art of Public Speaking karya Dale Carnegie. Selain itu juga, pilar komunikasi sangat dibutuhkan sekali untuk product manager dalam rangka menciptakan backlog proyek yang baik antara engineer, desainer, dan juga para eksekutif.
Product Manager
Sebagai seorang product manager, kerjaan kamu ngapain aja ya? Jawabannya sudah pasti adalah kamu mengelola sejumlah produk, mengkreasikan ide baru dan menuangkan ide tersebut ke dalam konsep suatu produk untuk kemudian nanti dikembangkan bersama dengan tim desain dan juga engineer. Oleh karena itulah, min Ribrick katakan sangat penting sekali kapabilitas berkomunikasi yang baik sebagai seorang product manager.
Engineer
Engineer atau insinyur adalah orang yang memerhatikan tiap bidang dan sangat peka terhadap detail. Jadi, apabila kamu sebagai product manager bertemu dengan engineer (sudah pasti sih), kamu harus bisa menjelaskan kepada mereka dengan detail, lalu memberikan arahan dengan langkah-langkah yang jelas tanpa terlewati detail sedikit apapun itu.
Hal yang paling mengejutkan bagi semua orang yang terkait dengan pekerjaan product manager adalah kebanyakan dari mereka melihat dunia sebagai bagian dari agensi a, b, c, dan seterusnya. Sehingga tidak bisa melihat gambaran lebih luas lagi dalam menjembatani atau membangun infrastruktur komunikasi yang baik dengan para engineer. Hal yang perlu kamu lakukan adalah memberikan mereka kesempatan untuk berkembang melalui feedback dan bisa berlaku timbal balik, artinya kamu juga dapat dikritik dan diberikan saran oleh engineer untuk bisa sama-sama berkolaborasi lebih baik lagi ke depannya.
Ingat bahwa sebagai product manager yang mana posisi kamu sangat penting dalam badan perusahaan, kamu harus mengetahui karakteristik-karakteristik dalam sebuah produk dan bagaimana caranya membuat winning product dengan baik. Oleh karena itulah, jika terdapat kesalahan, yang disalahkan bukanlah engineer-nya melainkan kamu sebagai product manager jika gagal menciptakan sistem kolaborasi yang baik.
Desainer
Mereka adalah kumpulan manusia-manusia kreatif, yang ada di isi kepalanya biasanya cuma imajinasi tanpa batas dan bagaimana caranya menghasilkan mahakarya terbaik untuk suatu badan usaha. Oleh karena itulah, terkadang mereka adalah orang yang termasuk sulit dalam hal berkomunikasi. Sebagai product manager, kamu harus bisa memberikan mereka ruang agar kreasi imajinasinya bisa melesat tanpa batas, serta berikan peluang yang sebesar-besarnya dalam merancang produk terbaik andalan otak para desainer ini. Jika sudah, kamu juga dapat memberikan feedback agar mereka tetap berkembang dan merasa dihargai oleh kamu.
Tapi, desainer walaupun manusia yang serba kreatif, terkadang dalam isi hatinya bisa berkata lain ketika mengerjakan desain tertentu. Sebagai product manager, kamu harus tahu bagaimana caranya menggali potensi dan bakat mereka dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengkritik core product atau inti dari produk itu sendiri, jadi bukan hanya dari segi desain saja. Ditakutkannya, kalau desainer dipaksa merancang sesuatu yang tidak mereka sukai, maka hasilnya pun tidak akan maksimal.
Jangan sampai apabila kamu sudah atau sedang proses menjadi product manager melayani desainer seperti sebuah agensi ya sob. Min Ribrick kasih tahu nih, desainer itu lebih mengerti inti desain produk dan interaksi pengguna dibandingkan kamu. Jadi, kamu juga harus siap dan ready dengan data-data konkret dan terdiversifikasi.
Yang terakhir adalah sebagai seorang product manager kamu tidak boleh mengatakan mereka apa yang harus dilakukan, yang kamu perlu tahu adalah “apa” dan “kenapa” dari sebuah konsep desain. Ingat kalau kamu menciptakan core product dan desainer tidak senang, tidak akan sinkron juga dan perusahaan nantinya akan stuck terhadap rilis dan pemasaran produk. Ruang platform bagi mereka itu ya karya seni yang memukau dan memberikan sensasi sentuhan pada produk itu sendiri.
Eksekutif dan Pemegang Saham
Singkat, padat, dan jelas. Cuma itu aja yang perlu kamu perhatikan sob ketika berkomunikasi dengan para eksekutif entah dalam rapat maupun pesan panggilan.
Mereka bisa diiblang adalah orang yang sibuk, sehingga min Ribrick sarankan kamu sebagai seorang product manager hanya memberikan laporan yang singkat, padat, jelas, dan isinya itu memenuhi KPI ataupun goals yang diinginkan dari para eksekutif.
Klien, Konsumen, ataupun Pengguna
Sebagai bagian dari memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada klien, konsumen, ataupun pengguna, kamu harus mengetahui lebih detail bagaimana caranya produk kamu dapat memberikan value kepada mereka dan tidak membuang waktu klien kamu. Ingat juga bahwa produk kamu itu memiliki lifecycle atau masa pakainya tersendiri, tetap ikuti tren produk dan bagaimana cara mengelola dengan baik untuk badan usaha.