Sampai saat ini, platform media sosial TikTok menjadi salah satu media sosial yang sering digunakan oleh semua kalangan dan merupakan wadah baru bagi influencer untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Tapi, di sisi lain, strategi pemasaran di TikTok juga dapat diterapkan untuk sebuah brand mempromosikan produk atau jasanya. Seringkali ya kan kita temukan nih orang-orang yang memakai TikTok dengan retensi rendah, alias orang tersebut ketagihan sama platform TikTok sampai ngescroll beranda mencari kesegaran video-video terbaru.
Berdasarkan data dari TikTok sendiri, sebanyak 49% pengguna atau sejumlah 490 juta orang mencari dan menginginkan sesuatu yang baru di dalam aplikasinya setiap bulan. Bisa dibilang orang tersebut mungkin gabut atau sedang mencari hiburan. Dengan ragam bidang video yang dipublikasikan oleh kreator TikTok, kamu dapat menemukan hiburan yang kamu cari entah itu mengenai informasi umum, tentang hewan, kesehatan, teknologi, otomotif, dan masih banyak lagi jenis video yang dapat kamu temukan di TikTok.
TikTok telah menciptakan algoritma yang dapat mewadahi keinginan para penggunanya tersebut agar kecanduan terhadap aplikasinya dengan memberikan video yang relevan dan video-video yang ingin kamu tonton di dalam feeds dengan tujuan agar kamu sebagai pengguna dapat berinteraksi dengan postingan video tersebut.
Dalam artikel kali ini, kita akan membagikan mengenai apa saja yang bisnis atau brand harus tahu tentang algoritma TikTok untuk memaksimalkan penjualan melalui fitur in-app shopping ataupun sekedar media (channel) promosi melalui brand awareness. Kamu harus tahu corong marketing ataupun marketing funnel yang dapat membuat kamu sebagai TikTok Marketing Expert. Tidak berlebihan rasanya menyebut ini apabila kamu sudah mengetahui algoritma bagaimana TikTok bekerja dan bagaimana kamu dapat memanfaatkan hal ini untuk memperkuat nama merk serta memasarkan produk atau jasa.
TikTok telah melakukan rekonsiliasi mengenai metode kuno yang linear dalam penjualan di aplikasinya dan saat ini sedang memfokuskan bagaimana caranya untuk bisa menghasilkan perkembangan yang lebih signifikan lagi. Semakin mudah customer experience dalam menggunakan aplikasi, maka akan semakin terbuka jalan unik menuju purchasing decision. Kurang lebih seperti ini apa yang diharapkan oleh tim internal TikTok dalam menciptakan “infinite loop”.
Masifnya kesuksesan TikTok tentu didukung oleh pengguna, kreator konten, dan tim internal perusahaan yang membuat mereka seolah berada dalam satu jalur komunitas yang memimpin bagaimana pola pikir manusia dalam menggunakan media sosial, khususnya seperti TikTok.
Kenapa Bisnis Kamu Harus Ada di TikTok?
Mari kita jujur saja, saat ini apabila kamu sebagai seoarang business owner ataupun seorang digital marketer pastinya mengalami kesulitan dalam mengeksekusi strategi tiap media sosial, apalagi monitor hasil, mengoptimasi, dan memberikan laporan bulanan. Bisnis atau sebuah brand pastinya sangat ragu untuk mengadopsi media sosial yang terkenal baru seperti TikTok dalam strategi branding sosial mereka.
Apakah hal ini dipicu oleh pengguna TikTok yang rata-ratanya adalah Gen Z, sehingga bisnis sangat tidak mau mengadopsi potensi pasar tersebut? Mungkin saja. Atau alasan lainnya mungkin dikarenakan kolega kantor tidak ada yang ingin membuat video TikTok maupun tampil di depan kamera? Bisa jadi. Who knows. Justru hal yang harus kamu lihat adalah potensi pangsa pasar yang besar di TikTok dan sejumlah infrastruktur yang dapat memudahkan bisnis kamu di dalam platform TikTok tersebut. Bisa dibilang TikTok yang dulu bukanlah TikTok yang sekarang. Sekarang semakin canggih, seperti algoritma termutakhir, sistem periklanan, dan fitur in-app shopping.
Mari kita tengok lebih lanjut data statistik mengenai TikTok yang kamu harus tahu sebagai seorang pemilik bisnis:
- Jumlah pengguna aktif TikTok: Fakta mengejutkannya adalah terdapat kurang lebih satu miliar pengguna aktif di TikTok setiap bulannya.
- Jumlah instalasi aplikasi: TikTok telah diunduh lebih dari 3 miliar kali dan menjadi salah satu aplikasi non-game yang diinstal terbanyak sepanjang dua kuartal tahun 2021, mendapatkan 383 juta instalasi dari Januari hingga Juni 2021.
- Paling cepat pertumbuhannya. Pada tahun 2021, TikTok mendapati peringkat ke-7 sebagai media sosial yang paling banyak pengguna aktif bulanannya. Melebihi Pinterest, Twitter, Snapchat, Reddit untuk jumlah pengguna aktif tiap bulan. Sangat keren mengingat bahwa TikTok baru dirilis tahun 2016 dan viral pada puncaknya tahun 2019.
- Rasio Interaksi: Dengan lama rata-rata orang menggunakan aplikasi TikTok 10,85 menit, TikTok telah menjadi salah satu media sosial yang engagement-nya paling lama. Bahkan lebih lama dibandingkan Pinterest yang rata-rata penggunanya hanya menggunakan selama 5 menit saja.
- Pertumbuhan tiada henti. Di seluruh dunia, TikTok melihat pertumbuhan yang masif sebanyak 1157% dari basis pengguna
- Pendapatan influencer. Kreator konten dan influencer yang ada di TikTok bisa mencapai pendapatan hingga $5 juta USD per tahunnya atau sekitar Rp 70 miliar jika mereka mencapai 100 juta followers. Kategori paling populer untuk segmentasi market TikTok adalah kecantikan, kesehatan, dance, pranks, dan entertainment.
Dengan pertumbuhan yang sangat masif di TikTok, sebuah brand dapat berekspektasi banyak di platform ini dikarenakan banyaknya perubahan dan tentu saja bisnis yang pasti berhasil bukanlah bisnis yang mempunyai laba terbanyak, tetapi bisnis yang mampu beradaptasi pada perkembangan zaman. Jika dahulu hanya Facebook saja, kini media sosial sudah banyak dan perusahaan atau bisnis wajib masuk dan membuat profil bisnis mereka.
Hal yang paling membedakan TikTok dengan platform lainnya adalah suatu rasa kebersamaan dalam satu komunitas, ibaratnya seperti merajut asa yang sama. Kenapa demikian? Beda lho dengan Instagram yang hanya memungkinkan seseorang melihat story atau feeds kamu ketika mereka sudah mengikuti akun kamu. TikTok itu for everybody, alias semua kalangan, ras, agama, umur bisa kapan saja berinteraksi entah itu melalui kolom komentar atau membuat video bersama. Sekarang pun semakin banyak komunitasnya seiring dengan pertumbuhan pengguna yang menginstal aplikasi ini.
Pada tahun 2022 ini, kita akan melihat lebih banyak kreator konten yang menimbrung di platform TikTok dan bahkan pegiat bisnis digital agency yang memfokuskan pada pembuatan konten untuk sebuah brand untuk periode kontrak terikat yang biasanya selama 3 bulan atau 6 bulan, kurang lebih seperti jasa pembuatan konten Instagram. Oh iya, kami di PT Ribrick Teknologi Utama juga menyediakan jasa social media marketing yang termasuk di dalamnya adalah pembuatan dan optimasi konten TikTok, hubungi 0878–7163–8910 (Sarfina) lebih lanjut.
Studi Kasus TikTok
TikTok telah memberikan transformasi bagi seluruh kehidupan manusia dan memengaruhi bagaimana sebuah brand dapat terhubung dengan konsumen atau kliennya. Platform pengunggah video itu juga telah melakukan riset studi berskala global untuk mengetahui posisi TikTok membawa perjalanan konsumen ritel. Inilah apa yang mereka temukan:
- Orang yang ada dalam TikTok 1.5x lebih memungkinkan untuk membeli sesuatu yang mereka temukan di platform dibandingkan platform media sosial lainnya.
- TikTok 1.7x lebih memungkinkan menjadi sumber untuk menemukan produk-produk baru dibandingkan platform sosial lainnya.
- TikTokers 1.4x lebih mungkin untuk melakukan riset produk yang telah mereka temukan di platform dibandingkan dengan media sosial lainnya.
- Pengguna TikTok 1.5x lebih memungkinkan untuk menyarankan konten dalam platform ke kerabat, teman, maupun keluarga. Apalagi perihal untuk membeli sebuah produk atau jasa yang mereka temukan dalam aplikasi.
- Pengguna TikTok 2.4x lebih mungkin bagi pengguna untuk mempublikasikan apa yang mereka beli dari sebuah brand dan tag akun brand tersebut. Seperti ajang promosi gratis dari stigma self-centered pengguna TikTok.
- Pengguna TikTok lebih mungkin dua kali lipat dibandingkan platform lain untuk memberikan like maupun komentar ataupun pesan pribadi ke sebuah brand setelah mereka membeli sebuah produk.
Brand yang dapat sukses nangkring di platform TikTok adalah sebuah bisnis ataupun perusahaan yang mampu menciptakan trust di antara pengguna dengan memberikan konten humanis, jadi tidak hanya menjual saja atau konsep hard selling. Brand biasanya akan mempublikasikan konten lucu ataupun hiburan yang sesuai dengan tren di dalam platform. Biasanya sebuah brand akan menggunakan scheduling post TikTok untuk memfokuskan pada brand awareness. Gunakan platform TikTok untuk kesuksesan bisnis kamu dengan mengidentifikasi peluang, mengkonsolidasi suara brand, dan membangun komunitas yang kuat.
Bagaimana Cara Algoritma TikTok Bekerja di Tahun 2022
Algoritma TikTok sangat memungkinkan suatu pengguna untuk videonya ditampilkan ke dalam halaman utama dan mendapatkan interaksi lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak tampil sama sekali ke feeds atau for you page (FYP). Kunci utamanya adalah kompetisi video, setiap kali seorang pengguna melihat sebuah video secara full, itu artinya video tersebut akan lebih direkomendasikan ke pengguna yang lainnya. Kurang lebih mirip-mirip dengan YouTube.
Faktor lainnya yang sangat mempengaruhi adalah penggunaan hashtag dan kebiasaan pengguna untuk melihat kembali sebuah video atau retensi. TikTok itu mengoleksi data kamu menonton video apa saja dan lebih cocok ke komunitas apa video tersebut. Kalau kamu menonton video di TikTok dengan durasi full dan berinteraksi dengan video tersebut, besar kemungkinan video selanjutnya yang ada di FYP kamu adalah konten serupa. Jadi benar-benar berdasarkan konsumsi konten kamu setiap harinya, itulah yang akan direkomendasikan oleh TikTok, dan sebuah brand harus tahu peluang ini.
Sebagai contohnya, kalau brand kamu ingin produk atau jasa dikenal oleh orang banyak dan membuat calon konsumen menjadi pembeli, kamu harus gunakan strategi yang memanfaatkan hashtag apa yang trending, lagu apa yang trending, dan tarian apa yang lagi trending. Dengan demikian, kamu dapat menjangkau ke lebih banyak audiens dan potensi konsumen.
Kurang lebih seperti inilah cara TikTok menentukan video mana saja yang cocok untuk tampil di For You Page (FYP), berdasarkan algoritma yang mereka kembangkan:
“Halaman utama TikTok itu berdasarkan sistem rekomendasi yang membagikan konten ke setiap pengguna yang sangat tertarik terhadap bidang video tersebut, atau dalam satu niche komunitas yang sama. Walaupun tidak ada FYP yang sama setiap pengguna, halaman utama atau feed di platform tersebut pada dasarnya merupakan algoritma yang dikhususkan hanya untuk satu pengguna, yaitu kamu. Mungkin kamu akan menemukan video viral lainnya yang tidak sesuai dengan niche, itulah keindahan TikTok.”
Jika kamu membutuhkan jasa pembuatan konten di media sosial ternama seperti Facebook, Instagram, TikTok, maupun mengelola kampanye berbayar yang dapat meningkatkan penjualan, atau hal lainnya berkaitan dengan social media marketing (SMM), kamu wajib kontak kami di 0878–7163–8910. Lihat apakah kekuatan magis kita dalam menciptakan dapat memukau impresi kamu. Atau jika membutuhkan jasa pembuatan web, pembuatan aplikasi, software, SEO, dan branding dapat menghubungi kami di nomor di atas (PT Ribrick Teknologi Utama).