Untuk orang-orang yang bekerja pada sektor korporat saat ini mungkin sedang menanti libur panjang yaitu pada saat lebaran idul fitri tahun 2022, bagaimana tidak, karena libur ini di luar jatah cuti dan merupakan salah satu libur terlama yaitu sampai seminggu lebih. Tapi, mungkin ada beberapa pertanyaan yang ada dalam benak kamu, bagaimana caranya agar kembali produktif setelah menjalani liburan panjang alias long weekend? Inilah yang akan min Ribrick bahas.
Setelah libur panjang atau long weekend biasanya orang akan sulit untuk kembali produktif seperti biasanya. Dengan banyaknya tugas yang menumpuk yang ada nantinya kerjaan malah tertunda akibat mood kamu belum siap untuk bekerja. Berikut ini min Ribrick rangkum mengenai tips meningkatkan kembali produktivitas setelah libur panjang:
Menggunakan Software Manajemen untuk Mengatur Tugas
Dengan banyaknya software manajemen yang tersedia seperti Notion, Trello, dan Asana tentu saja dapat memudahkan kamu kemblai on track dengan pekerjaan-pekerjaan yang ada. Kemudahannya tentu menawarkan fleksibilitas dan fitur canggih teknologi data-driven untuk mengelola tugas yang harus dikerjakan dari list prioritasnya.
Selain dari menggunakan software manajemen untuk produktivitas, kamu juga dapat mencurahkan banyak ide untuk dituis dalam software manajemen, salah satu lini pekerjaan yang penting menggunakan software manajemen ini adalah product manager, yang biasanya mereka akan mencari tahu ide-ide terbaru, memvisualisasikan, dan merealisasikan desain maupun konsep yang ada.
Inilah pentingnya untuk menjaga produktivitas tetap tinggi menggunakan software manajemen. Min Ribrick secara pribadi lebih merekomendasikan Notion dikarenakan fiturnya canggih, tampilan antarmuka yang tidak ngeselin, sangat ux friendly. Jadi, kamu dapat mudah memahami fitur-fitur yang ada di dalamnya dan tetap fokus menjadi produktif tanpa perlu mencari informasi tambahan terkait dengan penggunaan software manajemnnya itu sendiri.
Prioritaskan Daftar Tugas dari yang Terkecil hingga Terbesar
Misalnya kamu saat ini sedang menghandle banyak klien, tentu akan kerepotan untuk kamu bisa produktif ketika tugas yang menumpuk setelah long weekend. Apalagi kalau liburan panjang kamu tidak mau terganggu dengan permintaan mendadak klien. Ketika kamu kembali bekerja dan ingin meningkatkan produktivitas, maka langkah awal yang harus kamu ambil adalah memprioritaskan daftar tugas mulai dari yang penting dan tidak penting serta disortir berdasarkan mudah dikerjakan atau sulit dikerjakan.
Dengan begini, kamu akan lebih mudah mencari tahu tugas mana saja yang membutuhkan extra effort tetapi tidak terlalu penting lebih baik dapat ditunda dulu dan cari tugas yang memang mempunyai prioritas tinggi seperti klien yang satu minta secepatnya diselesaikan laporan, maka kamu harus selesaikan hari itu juga.
Bangun Pagi dan Datang ke Kantor Lebih Awal
Libur panjang telah usai dan kamu kembali ke kesibukan sehari-hari, ada orang yang bekerja dari rumah dan ada pula orang yang bekerja dari kantor. Tetapi, satui-satunya faktor penting yang membuat keseharian kamu menjadi lebih produktif adalah dengan bangun lebih pagi atau bangun awal. Banyak studi dan riset yang menunjukkan bahwa bangun lebih pagi dapat meningkatkan produktivitas.
Apalagi kalau misalnya kamu langsung WFO, kamu dapat menyusun strategi ataupun perencanaan tugas key driver harian untuk memenuhi target KPI kamu. Selain itu, bangun pagi dan datang lebih awal ke kantor membuat pikiran kamu lebih fresh. Kalau bangunnya siang dan terburu-buru kan jadinya malah nanti kamu overstressed akibat multitasking secara terus-menerus.
Karena ya berdasarkan ritme sirkadian manusia, tidur 8 jam sehari dan bangun di jam 5 adalah waktu yang bagus untuk memulai pekerjaan karena ide yang kreatif dan hebat biasanya datang pada saat pikiran kamu cemerlang di pagi harinya. Pada saat pagi itu juga kamu melakukan dopamine detox karena setiap kali kamu bangun kamu tidak langsung mengecek smartphone ataupun hal lainnya yang mengganggu fokus, kamu dapat langsung mengerjakan sesuatu yang produktif seperti berolahraga pagi.
Banyak Interaksi Sosial dengan Tim Rekan Kerja
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, sekedar menyapa rekan kerja sekantor ataupun mengadakan meeting harian daily huddle dapat menjadi pemicu semangat bekerja kamu. Dengan lingkungan kerja yang positif dan mindset tim yang sudah mulai tertuju pada goals bisnis, maka kamu dapat expect bisa bekerja lebih menghasilkan kontribusi yang memuaskan untuk perusahaan.
Interaksi sosial juga dapat berupa meeting, chat santai dengan rekan kerja mengenai liburan yang dialami. Min Ribrick sendiri pun merekomendasikan kamu sekedar mengobrol dan diskusi dengan tim mengenai liburan sesekali tidak masalah karena selain membuat mental image yang positif, kamu juga dapat menjadi penggerak tim dengan cerita-cerita yang positif.
Terus Berpikiran Positif
Min Ribrick yakin bahwa kebanyakan dari kamu sangat malas sekali untuk kembali bekerja setelah dari long weekend. Oleh karena itulah, kebanyakan orang merasa berat sekali untuk kembali bekerja setelah libur yang panjang. Hal ini membuat argumentasi basis dalam menciptakan suatu mental negatif. Mental negatif nantinya akan berkorelasi dan membuat kamu sulit fokus dalam mengerjakan tugas-tugas.
Untuk itu, sangat penting dalam menjaga mental yang positif dengan terus berpikir positif. Caranya bagaimana? Hal ini berkaitan dengan poin sebelumnya, yaitu bangun lebih pagi, berolahraga, berinteraksi sosial dengan rekan kerja. Selain daripada itu juga kamu dapat mengingat hal-hal positif dan meninjau kembali tujuan kamu bekerja untuk menjadi semangat motivasi bekerja.