Ini dia 3 hal penyebab utama website sepi pengunjung — Memiliki website dengan pengunjung yang banyak menjadi sebuah tujuan yang tidak pernah absen bagi para digital marketer yang ingin mendapatkan uang dari website, pasalnya apabila website ramai pengunjung dan trafik yang terus naik, ini akan mengundang para pengiklan untuk memasang iklan di websitenya. Atau meningkatkan pendapatan dari Google AdSense.
Tetapi banyak digital marketer yang sudah banyak sekali membaca dan mempelajari tentang cara membuat website agar banyak pengunjung, akan tetapi mereka tetap saja bertanya– tanya kenapa website saya tidak kunjung ramai?
Mengetahui caranya saja tidak cukup, kita juga harus mengenal faktor lain, seperti apa yang bisa meyebabkan hal tersebut bisa terjadi, dengan mengetahui penyebab-penyebabnya, kita bisa menganalisis, dan bisa menjadikannya sebagai dasar untuk melakukan yang lebih baik lagi, sehingga website yang kita kelola tidak sepi pengunjung, berikut ini ada 3 hal penyebab Utama website sepi pengunjung.
1. Cara Promosi yang Salah
Mempromosikan website menjadi satu cara untuk mengundang visitor mampir ke website kita, mempromosikan website itu sendiri ada banyak cara, bisa dari mulut ke mulut, atau dari iklan. Apapun caranya promosi yang ideal adalah mempromosikan konten bukan mempromosikan website, karena sebuah website akan di nilai dari kontennya.
Media yang paling banyak digunakan oleh digital marketer Indonesia untuk mempromosikan website adalah situs sosial media seperti Facebook dan Twitter, namun karena situs ini memiliki banyak penggunanya sehingga terkadang tak jarang ada digital marketer yang melakukan spamming, yaitu menebarkan link tanpa melihat kepada siapa ia mempromosikan konten.
Kalau kontennya masuk ke semua kalangan seperti artikel komedi, kesehatan dan sebagainya masih memiliki peluang untuk mendapatkan pengunjung. Tapi cara ini dari dulu sangat tidak efektif karena dengan melakukan spamming di media sosial akan memperburuk citra website kamu.
Kebanyakan orang akan menganggap bahwa web atau website yang menebarkan link di komentar, grup isinya adalah phising dan website–website tidak jelas, terlebih lagi jika spamming menggunakan robot, ini sangat buruk untuk kesehatan website kamu kedepannya, sebaiknya apabila ingin mempromosikan konten kamu melalui media sosial seperti di Facebook, kamu bisa menggunakan Facebook Ads, dengan ini calon pemirsa kamu akan lebih percaya kepada website kamu.
Facebook Ads cocok untuk semua jenis konten website, keuntungan yang akan di dapat jika menggunakan Facebook Ads juga setimpal dengan uang yang harus di keluarkan, mengingat banyak sekali yang masih menggunakan Facebook, mulai dari remaja hingga dewasa.
2. Orang–orang trauma ketika melihat website kamu
Trauma disini artinya mereka sudah pernah mengunjungi website kamu, dan tahu bagaimana cara penyampaian kamu, materi apa saja yang ada di website kamu, atau ada masalah dengan konten yang ada pada website kamu, misalkan website yang kamu kelola kontennya adalah download film, atau download lagu, bisa saja mereka tidak mengunjungi website kamu lagi lantaran kesulitan dalam mendownload, atau file sering tidak ada, dan masalah-masalah lain yang menyangkut konten.
Adapun yang sering menjadi penyebab website dengan konten artikel sepi pengunjung, biasanya masalah terdapat pada judul dan isi konten, serta faktor lain yang masih berkaitan dengan menulis.
1) Minat pembaca terhadap tema bahasan website kamu memang sedikit
Pemilihan tema bahasan website juga menjadi alasan kenapa website kamu sepi pengunjung, boleh jadi karena tema yang diambil lebih spesifik atau mengarah kepada orang–orang tertentu, tapi jangan takut untuk tampil beda dengan tema bahasan yang masih sedikit, dan jangan memaksakan dengan tema bahasan yang kurang kamu kuasai atau bahkan tema yang tidak kamu sukai, ini akan membuat kamu kesulitan, baik saat mencari topik artikel, dan menulis artikel.
2) Judul menjadi faktor penyebab sudah promosi, tapi traffik tidak kunjung naik
Apa yang pertama kali kamu baca ketika mengunjungi sebuah website? Pasti membaca judulnya dahulu bukan?
Kebanyakan orang–orang dengan hanya membaca judulnya saja sudah merasa tidak puas, selepas itu terserah mereka mau lanjut baca atau tidak, nah yang bahaya itu, tidaknya judul artikel adalah 1 hal yang tidak pernah absen dibaca, maka dari itu judul yang di buat pun harus mempunyai daya jual yang tinggi.
Karena disaat kita mempromosikan konten seperti sharing lewat media sosial yang kita punya, dengan tujuan orang–orang yang terhubung dengan kita di media sosial mengetahuinya, atau dengan maksud agar ada orang yang mampir ke website kita, yang pertama kali muncul dan yang menjadi pertama kali mereka baca adalah sebuah judul.
Ketika berpromosi seperti sharing ke sosial media ini satu kunci agar website banyak yang mengunjungi adalah judul artikel yang kamu buat harus lah menarik, kenapa? Karena itulah yang akan menjadi penyebab artikel yang kamu share ke media sosial tadi jadi banyak yang baca, judul bisa berupa pertanyaan atau yang mengungkapkan fakta, mitos, mengandung rahasia, dan sebagainya.
Pokoknya buat judul yang mempunyai daya jual atau bisa mengundang klik, sehingga mereka yang melihatnya akan mengunjungi website kamu.
3) Cara penyampaian susah untuk dicerna
Pernahkah kamu ketika langsung jatuh cinta kepada sebuah website karena cara penulis menyampaikan materi sangat mudah dimengerti?, inilah salah satu bukti bahwa cara penyampaian juga mentukan betah atau tidaknya pengunjung. selain itu hal ini juga berdampak pada peringkat konten pada search engine Google, karena Google menyukai website yang disukai pengunjung.
Buatlah pengunjung mencari website kamu, bukan kamu yang mencari pengunjung.
Apabila semua itu sudah tercapai maka pemirsa kamu akan dengan sendirinya mempromosikan website kamu kepada teman–teman mereka, kenapa? Karena mereka sudah puas, dan ingin agar orang–orang yang berada dilingkungan sekitar ikut membaca, tentunya dengan minat pada konten yang sama.
3. Tampilan website mengganggu
Penyabab utama website sepi yang ketiga ini mempunyai kemungkinan yang cukup kecil, tapi ini juga berdampak pada visitor, terutama waktu yang dihabiskan seorang pengunjung di sebuah halaman, karena semakin lama visitor berada pada suatu halaman maka akan semakin baik pula untuk kesehatan website.
Pemilihan template menjadi langkah awal yang wajib dilakukan setelah membuat website, terkadang ketika memilih template kita kurang memperhatikan pengunjung, yang ada difikikarn kita hanyalah membuat tampilan website sebagus mungkin seperti banyak memakai efek-efek yang sebetulnya tidak perlu di terapkan (pemutar musik, efek kursor berubah, salju, dan lain–lain), ketika memilih template untuk website, kita harus menempatkan posisi sebagai pengunjung bukan pengelola website agar nantinya kita bisa mengetahui bagaimana perasaan pengunjung ketika membuka sebuah halaman pada website kita. maka dari itu usahakan template yang kamu pilih simpel, responsif, dan fast loading serta memiliki struktur navigasi yang jelas.
Apabila kamu tidak ingin website yang kamu kelola sepi atau sedikit pengunjung, satu satunya cara adalah berpromosi dan memuaskan pemirsa website kamu, buat mereka terkesan ketika pertama kali mengunjungi website kamu dengan cara memberikan konten yang benar benar berkualitas serta membuat mereka senyaman mungkin dengan menyajikan tampilan website yang simple (warna tidak terlalu cerah dan tidak tabrakan), ringan (loading website yang cepat), dan tidak menyesatkan pengunjung (struktur navigasi yang jelas, pengelompokan artikel sesuai kategori dan sebagainya).